Fisika Jantung (tips hidup sehat)

Secara alami, air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, misalnya air hujan, air sungai atau air kran. Tetapi secara alami air tidak bisa mengalir dari tempat rendah ke tempat tinggi. Sebagai contoh, air sumur tidak bisa dengan sendirinya mengalir dari dalam sumur ke penampung air sehingga diperlukan tenaga manusia atau tenaga mesin. Semakin besar perbedaan ketinggian antara permukaan sumur dengan penampung, semakin besar tenaga yang dibutuhkan. Dalam fisika, air termasuk fluida (di SMP CC 1 udah diajarin kan ya?). Fluida merupakan zat yang bisa mengalir dan juga bisa diam . Contoh fluida lainnya adalah darah. Menurut ilmu kesehatan, aliran darah di dalam tubuh digerakkan oleh jantung. Jantung berperan seperti mesin yang memindahkan air ke tempat yang lebih tinggi. Perbedaan ketinggian mempengaruhi besar tenaga yang diperlukan untuk memindahkan darah. Ketika kita berdiri, ada perbedaan ketinggian antara jantung dengan kepala dan kaki. Karenanya dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk menggerakan darah, akibatnya jantung bekerja lebih keras. Sebaliknya ketika kita tidur, ketinggian jantung sama dengan semua bagian tubuh lainnya sehingga tenaga yang dibutuhkan minimal, shg jantung bekerja lebih santai. Jadi ketika kita tidur, jantung sebenarnya sedang beristirahat. Menurut ilmu kesehatan, jam 23.00 – 01.00 adalah waktu di mana kinerja jantung mulai melemah (mungkin karena kecapaian bekerja sepanjang hari). Jadi sebaiknya kita tidur sebelum jam 23.00 agar jantung juga beristirahat 😉 Jadi WA-nan jangan sampai melibihi jam 11 malam, kecuali WA-nan dengan handoyo. 😉 Wis yo… aku tak turu sik.. Dadachh…..