1.Spro – Material Management – Purchasing – Define doc type
2.Spro – Material Management – Purchasing – Define screen layout at doc level
Life is so beautiful.....! Keep shining, keep smiling, keep glowing, keep loving, keep praying. And Be wise in everything...
Wednesday, August 27, 2008
Mungkinkah nantinya barcode digantikan RFID?
Mungkin sebagian besar orang awam mengenal barcode (kode batang) yang biasa dijumpai di kemasan produk produk umum yang dijual di pasaran. Kalau kita ingat 15 atau 20 tahun yang lalu susah masih mendapatkan trnasaksi di swalayan dilayani dengan barcode scanner, waktu itu rata rata transaksi dilakukan masih menggunakan mesin kasir elektronik atau ECR. Saat ini hampir semua outlet mini market dan toko moderen sudah menggunakan pembaca barcode (barcode scanner) dalam cek out barang nya di kasir. Hal ini sangat terasa bermanfaat sekali selain lebih cepat dalam melayani pelanggan juga ke akurasian yang cukup bagus sehingga kerja kasir lebih efektif dan efisien, ujungnya adalah kepuasan pelanggan dan profitabilitas bagi perusahaan.
Anda pasti sering ketika belanja di toko moderen dilayani dengan barcode scanner,
satu persatu produk di scan barcodenya oleh kasir dan komputerpun langsung mencocokan dengan database lalu di catat sebagai transaksi, kalau belanja 10 barang maka 10 kali scan.
Coba Anda bayangkan bagaimana kalau ketika transaksi di kasir barang tadi proses cek outnya tidak perlu discan lagi satu per satu. namun langsung lewat di dekat kasir dan di total terus bayar, berapa banyak waktu kita hemat?
Anda sudah sedikit bisa bayangkan kan? Hal itu sangat mungkin akan terjadi dan kita
alami dimasa masa mendatang. Bahkan tidak terbatas hanya di transaksi di toko saja namun juga dalam aspek kehidupan lainnya seperti bayar Tol, isi bahan bakar di SPBU, jasa pengiriman barang dan pelayanan pelayanan lain seperti absensi serta perpustakaan.
Itulah kira kira sedikit gambaran aplikasi RFID (Radio Frequency Identification) yang bisa berarti proses pengidentifikasian dengan otomatis menggunakan sistem frekuensi radio, dimana tiap tiap benda yang akan di identifikasi ditempel atau dikasih Tag (Label) RFID, sehingga nantinya akan terbaca oleh pembaca RFID (RFID reader)
What is RFID?Radio frequency identification (RFID) is an advanced automatic identification technology. It is used to identify, track, sort and detect an infinite variety of objects, including people, vehicles, garments, containers, totes and pallets. It can be used in applications such as proximity access control, time-and-attendance management, vehicle identification, laundry/textile identification, asset tracking, inventory control and factory automation.
RFID relies on radio frequency or “waves” between a card or tag and a reader in order to make an identification. Because RFID is a “contactless” technology, it requires neither contact with a reader or a direct line of sight to a reader (as does bar code technology). RFID, therefore, reduces the problems associated with those “contact” or “line-of-sight” technologies. For instance, a “good” read can occur through sunlight, wet, cold (-30°C ), frost, dirt, grease, and many corrosive chemicals.
Manfaat RFID
Beberapa manfaat RFID sebetulnya hampir sama dengan manfaat penggunaan barcode seperti yang sudah dijabarkan di tulisan kami sebelumnya hanya saja banyak kelebihan RFID dibandingkan dengan penggunaan barcode, antar lain:
- RFID lebih cepat dalam proses pengidentifikasiannya.
- RFID lebih tahan terhadap kondisi seperti kotoran kimiawi debu dan lainnya dalam pembacaannya
- RFID memiliki pembaca yang tidak bergerak sehingga lebih awet untuk investasi kepemilikan aset jangka panjang
- RFID lebih susah digandakan atau di tiru serta di copy.
Ada dua komponen penting dalam sistem RFID yaitu kartu (Tag) dan pembaca (antena RFID) dan proses pembacaannya pun tidak perlu dilakukan secara kontak langsung dengan obyek yang dibaca. Reader menghasilkan frekuensi radio magnetik level rendah (low level) dan ini dipancarkan oleh antena pada area tertentu dimana kartu
(tag ada).
How RFID Works
An RFID system consists of two major components–the reader and the card/tag. They work together to provide the end user with a non-contact solution to uniquely identify people, animals or objects.
The reader performs several functions, one of which is to produce a low-level radio frequency magnetic field. The RF magnetic field emanates from the reader by means of a transmitting antenna, typically in the form of a coil. The magnetic field serves as a “carrier” of power from the reader to the RFID card or tag.
The RFID card or tag contains an antenna, also in the form of a coil and an integrated circuit (IC). The IC requires a small amount of electrical power in order to function. The antenna in the tag provides a means for gathering the energy present in the magnetic field produced by the reader and converts it to an electrical form of energy for use by the IC.
When a card or tag is brought into the magnetic field produced by the reader, the converted energy powers the IC. This enables the transmission of the IC’s memory contents in the form of an electromagnetic signal to the reader via the tag’s antenna.
The tag information is received by an antenna within the reader and converted back into an electrical form. The reader contains a sensitive receiving system that is designed to detect and process the tag signal. Once the tag data has been processed, a microcomputer within the reader checks to verify that the signal received is valid. Once the reader has checked and validated the received data, the data is then decoded and restructured for transmission to the end-user’s host computer. This restructuring provides the data in both an electrical form and a protocol (or format) that is required by the host computer system. Once the restructuring process is complete, the data is transmitted to the host system.
Saat ini kendala diterapkannya sistem RFID adalah masih mahalnya komponen biaya perangkat dan asesorisnya, namun berjalan waktu nantinya dengan semakin banyak pemakaian maka akan bisa menekan komponen biaya pembuatannya. Saat ini beberapa ritel yang sudah mulai menerapkannya diantaranya WALMART, TESCO, METRO AG, TARGET, BEST BUY dan lainnya
Bagaimana menurut Anda?
ditulis dan diolah dari beberapa sumber oleh Benny Kuncoro (c)2008
Monday, August 25, 2008
Need Goji Juice?
Goji - Chapter 3
Mengapa harus mengkonsumsi Jus Goji?
Berbagai penelitian menunjukkan manfaat Goji yang beraneka-ragam dan sangat luas. Kutipan dari Breakthroughs IN HEALTH Magazine, Vol 1, issue 1 menuliskan secara detil manfaat dari Jus Goji:
1.Menunda proses penuaan dini
2.Meningkatkan stamina
3.Mempertahankan awet muda
4.Menjaga tekanan darah yang sehat dan mencegah anemia
5.Melawan pertumbuhan dan perkembangan kanker
6.Menjaga kadar kolesterol yang sehat
7.Menormalkan kadar gula darah
8.Memulihkan fungsi kesehatan seksual
9.Menaikan libido (gairah seks) bagi pria dan wanita
10.Membantu menjaga berat badan yang ideal
11.Mengurangi gangguan sakit kepala dan pusing
12.Menjaga kesehatan mata
13.Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
14.Mencegah peroksidase lipid (lemak)
15.Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit
16.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
17.Digunakan untuk perawatan penderita kanker
18.Melindungi dan memperbaiki kerusakan DNA
19.Menghalangi pertumbuhan kanker
20.Mengurangi efek racun akibat kemoterapi dan radiasi
21.Menjaga kekuatan sel darah
22.Membantu mengatasi batuk kering kronis
23.Melawan pembengkakan dan nyeri sendi
24.Memperbaiki persentasi sel darah putih
25.Membantu mengatasi rasa mual dan muntah yang muncul pada awal kehamilan (morning sickness)
26.Megurangi gangguan menstruasi
27.Meningkatkan kesuburan
28.Memperkuat otot, tulang dan gigi
29.Membantu fungsi ginjal
30.Memperbaiki daya ingat dan sebagai tonik otak
31.Menjaga kesehatan hati
32.Membantu mengatasi stress dan gekisah
33.Menjaga kesehatan saluran pencernaan
34.Meningkatkan semangat dan keceriaan
35.Menjaga kesehatan gusi
36.Membantu mengatasi peradangan otot (fibromyalgia)
37.Melawan alergi
38.Menjaga kesehatan anak-anak
39.Memperbaiki kualitas tidur (mengatasi insomnia)
Penelitian tentang manfaat Goji bagi kesehatan semakin giat dilakukan di berbagai institusi. Dan hasil penelitiannyapun semakin menakjubkan dari hari ke hari.
Goji - Chapter 2
34 Plus Manfaat Goji
Bagaimana apabila Dokter memberitahu saudara bahwa ada minuman jus yang mana anda minum setiap hari, akan memberikan hasil yang sangat mengagumkan bagi kesehatan anda seperti dibawah ini:
- Memperpanjang Usia
Molekul utama polisakarida dan antioksidan yang kuat mampu melindungi tubuh dari penuaan dini
- Meningkatkan Energi dan Stamina
Meningkatkan toleransi, staminda dan ketahanan dalam melakukan latihan / kegiatan fisik.
Membantu menghilangkan rasa lemah, terutama pada masa penyembuhan
- Membuat anda kelihatan lebih muda / awet muda & tidur lebih nyenyak
Polisakarida dalam Himalayan Goji Jus merangsang pelepasan hGH (Human Growth Hormon), hormon masa pertumbuhan (youth hormone), sehingga membuat penampilan menjadi lebih muda dan tidur lebih nyenyak.
- Menstabilkan tekanan darah
- Mengontrol kadar kolesterol dalam darah
- Menstabilkan kadar gula darah bagi penderita diabetes / kencing manis
- Meningkatkan libido / seks
- Membantu mengurangi berat badan
Membantu mengubah makanan dan lemak menjadi energi dan menormalkan kadar Kortisol
- Mengurangi rasa sakit dikepala dan sakit pinggang
- Menjaga kesehatan jantung, darah, ginjal dan hati
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ketahanan terhadap penyakit, dan membantu penyembuhan terhadap penderita kanker
Polisakarida dalam Himalayan Goji Juice mendorong dan menyeimbangkan sel-sel dalam tubuh termasuk T-cells, IL2, lgA dan lgG. Hal ini membantu penyembuhan penderita kanker
- Melawan peradangan dan radang sendir (arthritis) seta menguatkan otot dan tulang
- Memperbaiki kesuburan, membantu mencegah “Morning Sickness” pada saat kehamilan dan meringankan gejala menopause
- Meningkatkan daya ingat
- Mengurangi stress, dan kecemasan.
- Membangkitkan semangat hidup yang lebih besar.
- Meningkatkan daya penglihatan
Goji-Chapter 1
Tentang Goji
Himalayan Goji ® Juice menjadi terkenal karena pengaruhnya kepada sistem kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Salah satu manfaat jus goji adalah memberikan efek positif bagi libido manusia. Chinese Medicine (TCM), North America Health dan industry kesehatan menyatakan bahwa jus goji merupakan “sesuatu yang besar” sebagai dasar manfaat yang nyata. Seperti yang sering diberitahukan mengenai puisi Li Qing Yuen, yang hidup hingga umur 252 karena sehari-hari ia mengkonsumsi biji goji.
Di daerah tersebut, biji goji tumbuh liar, dan orang-orang di sekitar nya memberikan nama “happy berry” kepada goji karena kepuasan dan hasil yang diberikan goji tersebut. Goji digunakan dalam pesta lokal di daerah tersebut dan dicampur dengan minuman lainnya.
Jus goji tidak akan menimbulkan efek berbahaya meskipun dikonsumsi secara berlebihan. Setiap orang dapat merasakan manfaatnya.
Beberapa manfaat baik dari Jus Goji:
Jus goji membuat metabolisme tubuh menjadi kuat, memiliki nutrisi yang kualitasnya baik dan juga memberikan efek sepanjang hidup seseorang. Penelitian dan analisa menunjukkan bahwa jus goji mempengaruhi pertumbuhan rata-rata dalam memberikan kontribusi umur panjang.
Goji sebenarnya sebuah biji, yang tidak umum ditemukan dan juga dapat digunakan untuk membuat jus special. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa orang lanjut usia meminumnya sebagai rahasia umur panjang yang memberikan keuntungan tersendiri untuk jus goji. Ahli-ahli menemukan bahwa terdapat banyak antioksidan dalam goji ini, yang mencegah tubuh menjadi rusak karena sel-sel mati dan sel-sel yang sudah tua
Berasal dari manakah Jus Goji?
Di Pegunungan Tibet, Himalaya banyak ditemukan orang yang hidupnya hingga 100 tahun, yang sangat jarang dimiliki oleh orang-orang di dunia ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ternyata orang-orang tersebut mengkonsumsi biji kici (goji) setiap hari yang merupakan makanan terdashyat untuk anti penuaan. Berdasarkan penelitian, biji kici juga mengandung sangat banyak antioksidan, yang berguna mengurangi dan mencegah efek penuaan.
Pada zaman Dinasti Tang, telah digali sebuah sumur, dekat dengan Vihara Budha. Bertahun-tahun biji kici tersebut jatuh ke sumur tersebut. Banyak orang yang beribadah di sana memiliki kesehatan dan kulit yang baik, bahkan ada yang sudah berumur 80 tahun tidak memiliki uban dan tidak kehilangan gigi, karena mereka meminum air dari sumur tersebut.
Siapa yang membuatnya?
Perusahaan “Freelife” adalah perusahaan pertama yang memiliki proses penyulingan secara sempurna dan menciptakan standard yang langka dari setiap tumbuhan yang ada sekarang. Perusahaan ini bekerja sama dengan Dr Mindel, Nutrisioner terbaik no 1 di dunia, yang juga telah menerbitkan buku-buku tentang vitamin dan goji ini telah diteliti selama 7 tahun dari tahun 1995 sampai dengan 2002.
Dalam kerja sama ini, mereka menjadi pelopor dalam penelitian polisakarida kici (goji). Goji memiliki 4 polisakarida, yaitu LBP-1, LBP-2, LBP-3 dan LBP-4) yang bertindak sebagai Master Molekul dalam tubuh. Ke-empat polisakarida tersebut saling bersinergis dan memberimkan instruksi dan mengangkut selsel dalam tubuh untuk saling berinteraksi sehingga memberikan arti penting untuk kelancaran dan fungsi hamper setiap sel dalam tubuh.
Kualitas Goji Himalaya ini memperlihatkan adanya keseimbangan polisakarida dan kekhasan potensi dari “Spectral Signature” sehingga jus goji ini benar – benar asli seperti yang diceritakan dalam legendanya.
Siapa yang Boleh Minum Jus Goji?
Siapa saja boleh minum jus goji, baik anak-anak, wanita hamil dan orang usia lanjut dan disarankan 60 ml (ukuran 2 tutup botol) setiap hari dan tidak ada efek apapun bila minum lebih dari dosis tersebut.
Thursday, August 21, 2008
Create Material with 0
Tcode OMSL, we can create material starting with “ZERO / 0”.
--> Tick Lexicographical.
--> Tick Lexicographical.
BEKERJA DENGAN CERDAS
Pesan ini masuk akal, namun jarang dipraktikkan. Kebanyakan orang
masih berpikir bahwa ada hubungan langsung antara banyaknya kerja
yang dilakukannya dengan sukses -- semakin banyak waktu yang Anda
habiskan untuk bekerja, semakin sukses Anda nantinya. Ketika ditanya
tentang syarat suksesnya di hadapan sekelompok mahasiswa, seorang
usahawan sukses menjawab, "Ini akan menjadi pidato tersingkat dalam
sejarah karena meraih sukses itu mudah. Anda bisa bekerja pada paruh
hari yang pertama atau yang kedua."
Sementara orang sukses memang suka bekerja keras, mereka berpikir
dulu sebelum bekerja. Mereka proaktif, bukan hanya reaktif.
Kebanyakan orang secara mental memasang tanda di meja kerjanya yang
berbunyi: Jangan duduk saja di situ, lakukanlah sesuatu! Nasihat
terbaik yang pernah saya terima adalah mengubah tandanya sehingga
berbunyi: Jangan kerja melulu, duduklah!
Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk berpikir, menyusun strategi,
dan menyusun prioritas, Anda akan bekerja jauh lebih keras, tanpa
menikmati manfaat pekerjaan yang dikerjakan dengan cerdas.
Diambil dari:
Judul buku: Hati Seorang Pemimpin
Judul asli buku: The Heart of A Leader
Penulis: Ken Blanchard
Penerjemah: Drs. Arvin Saputra
Penerbit: Interaksara, Batam Centre 2001
Halaman: 23
masih berpikir bahwa ada hubungan langsung antara banyaknya kerja
yang dilakukannya dengan sukses -- semakin banyak waktu yang Anda
habiskan untuk bekerja, semakin sukses Anda nantinya. Ketika ditanya
tentang syarat suksesnya di hadapan sekelompok mahasiswa, seorang
usahawan sukses menjawab, "Ini akan menjadi pidato tersingkat dalam
sejarah karena meraih sukses itu mudah. Anda bisa bekerja pada paruh
hari yang pertama atau yang kedua."
Sementara orang sukses memang suka bekerja keras, mereka berpikir
dulu sebelum bekerja. Mereka proaktif, bukan hanya reaktif.
Kebanyakan orang secara mental memasang tanda di meja kerjanya yang
berbunyi: Jangan duduk saja di situ, lakukanlah sesuatu! Nasihat
terbaik yang pernah saya terima adalah mengubah tandanya sehingga
berbunyi: Jangan kerja melulu, duduklah!
Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk berpikir, menyusun strategi,
dan menyusun prioritas, Anda akan bekerja jauh lebih keras, tanpa
menikmati manfaat pekerjaan yang dikerjakan dengan cerdas.
Diambil dari:
Judul buku: Hati Seorang Pemimpin
Judul asli buku: The Heart of A Leader
Penulis: Ken Blanchard
Penerjemah: Drs. Arvin Saputra
Penerbit: Interaksara, Batam Centre 2001
Halaman: 23
Prioritas Hidup
Bila Anda pernah belajar psikologi atau manajemen tentu Anda tahu bahwa salah satu teori motivasi yang favorit adalah teori Hirarki Kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow (1908 – 1970), yang dikenal juga sebagai Bapak Psikologi Humanistik.
Kebutuhan paling dasar, yaitu Kelangsungan Hidup mencakup penghasilan, makanan dan minuman, seks, tempat bernaung dan sebagainya. Ini merupakan kebutuhan-kebutuhan dasar atau jasmaniah yang dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku kita sehingga apabila tak terpenuhi akan membuat kita merasa tidak nyaman dan tenteram bahkan bisa sakit.
Dalam kenyataan hidup, jika kita melihat sekitar dan sekeliling kita; di mana korupsi merajalela baik di kalangan eksekutif, judikatif, dan legislatif, dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa yang menjadi prioritas hidup kebanyakan kita hanyalah pada kebutuhan kelangsungan hidup tersebut.
Sungguh suatu keadaan yang sangat memprihatinkan dan ironis untuk suatu negara. Akan ke mana bangsa kita ini dibawa? Akan sia-siakah pengorbanan para pahlawan kemerdekaan kita yang telah mengorbankan nyawa mereka dalam membebaskan bangsa kita dari penjajahan? Akan punahkah cita-cita kemerdekaan bangsa kita?
Murid-murid Kristus dipanggil untuk meninggalkan profesi penjala ikan menjadi penjala manusia bahkan yang setiap hari mendengar pengajaran dan khotbah Yesus serta menyaksikan mujizat-mujizat yang terjadi, tetap juga masih mengutamakan pemenuhan kebutuhan jasmaniah sebagai prioritas hidup. Peristiwa tersebut dicatat oleh penginjil Yohanes ketika mereka mengunjungi daerah Samaria,”Murid-muridNya telah pergi ke kota membeli makanan.” (Yohanes 4:8).
Tidak demikian dengan Yesus, ketika murid-muridnya kembali membawakan dan mengajak-Nya makan, Yesus menjawab,”Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.” (Yohanes 4:34).
Itulah prioritas hidup Yesus, melakukan kehendak Dia yang mengutus-Nya dan menyelesaikan pekerjaan-Nya yang melampaui semua hierarki kebutuhan Maslow! Apakah yang dilakukan Yesus di Samaria sementara murid-murid-Nya mencari makanan?
Di Samaria, di tepi sumur; bukan dalam gedung gereja yang puluhan miliar biayanya; Yesus memulihkan hidup seorang anak manusia yang hidupnya telah hancur luluh dan berantakan. Hidup seorang anak manusia yang telah menjadi sampah masyarakat, tidak diterima dan ditolak oleh lingkungan maupun didirinya sendiri!
Di tepi sumur dalam percakapan pribadi, bukan dalam suatu Kebaktian Kebanguan Rohani yang dimeriahkan oleh para penyanyi pilihan Indonesian Idol; Yesus memulihkan hidup seorang wanita yang beragama dan mengenal Yahweh serta menantikan kedatangan Mesias, namun telah lima kali kawin cerai dan yang sekarangpun tinggal bersama dengan pria lain tanpa nikah.
Itulah sebabnya ia pergi ke sumur untuk menimba dan mengambil air ia datang di tengah hari bolong saat matahari besinar terik Bukan pada waktu pagi hari ketika matahari baru terbit dan sinarnya belum terik atau petang hari menjelang matahari terbenam dengan sinarnya yang redum. Ia tidak berani bertemu orang lain di sumur tersebut karena pasti akan dilempar batu atau paling sedikit digosipin!
Suatu kehidupan yang sangat menyakitkan seperti yang diungkapkan oleh Edmund White, novelis Amerika yang terkena AIDS; yang walaupun terkenal namun merasa dirinya ditolak. Ketika White berusia 7 tahun orang tuanya bercerai dan dalam keluarganya terjadi hubungan sumbang (incest) berungkap ”These rejections hurt me terribly because I felt it was my life that was being rejected.”
Dalam kenyataan hidup, jika kita melihat sekitar dan sekeliling kita; tidak sedikit orang yang mengalami penolakan seperti wanita Samaria tersebut dan Edmund White! Entah karena kegagalan moral atau karena warna kulit serta status sosial mereka!
Semuanya butuh pemulihan! Tiada dosa yang terlalu besar yang tak dapat diampuni oleh kasih karunia Tuhan.
Kepada murid-murid-Nya yang datang membawakan makanan Yesus berkata: ”Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? tetapi Aku berkata kepadamu: lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.” (Yohanes 4:35).
Mengingatkan murid-murid-Nya dan kita sebagai pengikut-pengikut Kristus bahwa prioritas hidup kita bukanlah sekadar memenuhi kebutuhan dasar jasmaniah untuk kelangsungan hidup seperti kebanyakan orang disekitar kita menurut hirarki kebutuhan Maslow. Prioritas hidup kita seharusnya meneladani Yesus yang berkata:” MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.”
Jikalau pada tahun yang lalu prioritas hidup kita hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar kelangsungan hidup. Marilah ditahun ini kita mengubah paradigma prioritas hidup kita dengan melihat sekeliling kita dan mulai melakukankan langkah-langkah awal secara pribadi dan proaktif untuk membawa pemulihan pada orang-orang sekitar kita, orang-orang yang ditolak oleh lingkungan bahkan diri mereka sendiri.
Billy Graham, penginjil yang telah membawa jiwa terbanyak dalam sejarah penginjilan dunia berkata: “Man has two great spiritual needs. One is for forgiveness. The other is for goodness.” Negara dan bangsa kita membutuhkan orang-orang beriman yang memiliki prioritas hidup yang melampaui semua hirarki kebutuhan Maslow! Adakah anda salah seorang daripadanya?
Kebutuhan paling dasar, yaitu Kelangsungan Hidup mencakup penghasilan, makanan dan minuman, seks, tempat bernaung dan sebagainya. Ini merupakan kebutuhan-kebutuhan dasar atau jasmaniah yang dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku kita sehingga apabila tak terpenuhi akan membuat kita merasa tidak nyaman dan tenteram bahkan bisa sakit.
Dalam kenyataan hidup, jika kita melihat sekitar dan sekeliling kita; di mana korupsi merajalela baik di kalangan eksekutif, judikatif, dan legislatif, dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa yang menjadi prioritas hidup kebanyakan kita hanyalah pada kebutuhan kelangsungan hidup tersebut.
Sungguh suatu keadaan yang sangat memprihatinkan dan ironis untuk suatu negara. Akan ke mana bangsa kita ini dibawa? Akan sia-siakah pengorbanan para pahlawan kemerdekaan kita yang telah mengorbankan nyawa mereka dalam membebaskan bangsa kita dari penjajahan? Akan punahkah cita-cita kemerdekaan bangsa kita?
Murid-murid Kristus dipanggil untuk meninggalkan profesi penjala ikan menjadi penjala manusia bahkan yang setiap hari mendengar pengajaran dan khotbah Yesus serta menyaksikan mujizat-mujizat yang terjadi, tetap juga masih mengutamakan pemenuhan kebutuhan jasmaniah sebagai prioritas hidup. Peristiwa tersebut dicatat oleh penginjil Yohanes ketika mereka mengunjungi daerah Samaria,”Murid-muridNya telah pergi ke kota membeli makanan.” (Yohanes 4:8).
Tidak demikian dengan Yesus, ketika murid-muridnya kembali membawakan dan mengajak-Nya makan, Yesus menjawab,”Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.” (Yohanes 4:34).
Itulah prioritas hidup Yesus, melakukan kehendak Dia yang mengutus-Nya dan menyelesaikan pekerjaan-Nya yang melampaui semua hierarki kebutuhan Maslow! Apakah yang dilakukan Yesus di Samaria sementara murid-murid-Nya mencari makanan?
Di Samaria, di tepi sumur; bukan dalam gedung gereja yang puluhan miliar biayanya; Yesus memulihkan hidup seorang anak manusia yang hidupnya telah hancur luluh dan berantakan. Hidup seorang anak manusia yang telah menjadi sampah masyarakat, tidak diterima dan ditolak oleh lingkungan maupun didirinya sendiri!
Di tepi sumur dalam percakapan pribadi, bukan dalam suatu Kebaktian Kebanguan Rohani yang dimeriahkan oleh para penyanyi pilihan Indonesian Idol; Yesus memulihkan hidup seorang wanita yang beragama dan mengenal Yahweh serta menantikan kedatangan Mesias, namun telah lima kali kawin cerai dan yang sekarangpun tinggal bersama dengan pria lain tanpa nikah.
Itulah sebabnya ia pergi ke sumur untuk menimba dan mengambil air ia datang di tengah hari bolong saat matahari besinar terik Bukan pada waktu pagi hari ketika matahari baru terbit dan sinarnya belum terik atau petang hari menjelang matahari terbenam dengan sinarnya yang redum. Ia tidak berani bertemu orang lain di sumur tersebut karena pasti akan dilempar batu atau paling sedikit digosipin!
Suatu kehidupan yang sangat menyakitkan seperti yang diungkapkan oleh Edmund White, novelis Amerika yang terkena AIDS; yang walaupun terkenal namun merasa dirinya ditolak. Ketika White berusia 7 tahun orang tuanya bercerai dan dalam keluarganya terjadi hubungan sumbang (incest) berungkap ”These rejections hurt me terribly because I felt it was my life that was being rejected.”
Dalam kenyataan hidup, jika kita melihat sekitar dan sekeliling kita; tidak sedikit orang yang mengalami penolakan seperti wanita Samaria tersebut dan Edmund White! Entah karena kegagalan moral atau karena warna kulit serta status sosial mereka!
Semuanya butuh pemulihan! Tiada dosa yang terlalu besar yang tak dapat diampuni oleh kasih karunia Tuhan.
Kepada murid-murid-Nya yang datang membawakan makanan Yesus berkata: ”Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? tetapi Aku berkata kepadamu: lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.” (Yohanes 4:35).
Mengingatkan murid-murid-Nya dan kita sebagai pengikut-pengikut Kristus bahwa prioritas hidup kita bukanlah sekadar memenuhi kebutuhan dasar jasmaniah untuk kelangsungan hidup seperti kebanyakan orang disekitar kita menurut hirarki kebutuhan Maslow. Prioritas hidup kita seharusnya meneladani Yesus yang berkata:” MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.”
Jikalau pada tahun yang lalu prioritas hidup kita hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar kelangsungan hidup. Marilah ditahun ini kita mengubah paradigma prioritas hidup kita dengan melihat sekeliling kita dan mulai melakukankan langkah-langkah awal secara pribadi dan proaktif untuk membawa pemulihan pada orang-orang sekitar kita, orang-orang yang ditolak oleh lingkungan bahkan diri mereka sendiri.
Billy Graham, penginjil yang telah membawa jiwa terbanyak dalam sejarah penginjilan dunia berkata: “Man has two great spiritual needs. One is for forgiveness. The other is for goodness.” Negara dan bangsa kita membutuhkan orang-orang beriman yang memiliki prioritas hidup yang melampaui semua hirarki kebutuhan Maslow! Adakah anda salah seorang daripadanya?
Wednesday, August 20, 2008
7 Deadly Living Sins
1. Wealth without work
2. Pleasure without conscience
3. Knowledge without character
4. Commerce without morality
5. Science without humanity
6. Worship without sacrifice
7. Politics without principles
2. Pleasure without conscience
3. Knowledge without character
4. Commerce without morality
5. Science without humanity
6. Worship without sacrifice
7. Politics without principles
Non-activate Your Mailbox
Pernahkah Anda menghubungi no hp rekan Anda. Beberapa dering terdengar, dan tidak ada yang mengangkat maka langsung masuk ke fungsi voice mailbox? Apa yang biasa kita lakukan? Pada umumnya kita segera memencet tombol untuk menghentikan percakapan. Tapi terlambat, Anda sudah harus membayar untuk itu, sesuai dengan tarif penyedia layanan jasa telekomunikasi itu.
Karena itu, lebih baik matikan saja fungsi mailbox itu, karena pada umumnya kita juga tidak pernah menggunakannya. Caranya ? Saya kutip dari salah satu blog :
XL (bebas, jempol, xplor)
mengaktifkan: *818#
menonaktifkan: #818#
chek: *#818#
TELKOMSEL (simpati, halo)
mengaktifkan: *222#
menonaktifkan: #222#
chek: *#222#
sampai artikel ini ditulis kartu as belum ada layanan voice mailbox.
INDOSAT GSM (mentari, im3, matrix)
menonaktifkan: call customer service di 300 kemudian minta supaya voice mailboxnya dimatikan.
INDOSAT CDMA (starone)
mengaktifkan: *68122
menonaktifkan: *680
kurang lebih sebulan sebelum artikel ini ditulis, indosat menambahkan fitur voice mailbox tersebut pada star one.
TELKOM FLEXI
Pengalihan tanpa kondisi:
mengaktifkan: *51
menonaktifkan: *510
Pengalihan ketika sibuk/mati:
mengaktifkan: *52
menonaktifkan: *520
supaya perfek tak masuk mailbox, lakukan penonaktifan semuanya.
MOBILE-8 (fren)
idem dengan flexi
ESIA
mengaktifkan : *922
menonaktifkan : *100
3 (three)
mengaktifkan: *100#
menonaktifkan: #100#
(update 27/08/2007)
Yang lebih ribet itu urusan dengan telkom. 7 kali tidak diangkat otomatis masuk mailbox, dan bayar! Saya sudah menghubungi 147 untuk meminta pencabutan fitur ini, tetapi diharuskan langsung datang ke kantor mereka. Repot bener!
Karena itu, lebih baik matikan saja fungsi mailbox itu, karena pada umumnya kita juga tidak pernah menggunakannya. Caranya ? Saya kutip dari salah satu blog :
XL (bebas, jempol, xplor)
mengaktifkan: *818#
menonaktifkan: #818#
chek: *#818#
TELKOMSEL (simpati, halo)
mengaktifkan: *222#
menonaktifkan: #222#
chek: *#222#
sampai artikel ini ditulis kartu as belum ada layanan voice mailbox.
INDOSAT GSM (mentari, im3, matrix)
menonaktifkan: call customer service di 300 kemudian minta supaya voice mailboxnya dimatikan.
INDOSAT CDMA (starone)
mengaktifkan: *68122
menonaktifkan: *680
kurang lebih sebulan sebelum artikel ini ditulis, indosat menambahkan fitur voice mailbox tersebut pada star one.
TELKOM FLEXI
Pengalihan tanpa kondisi:
mengaktifkan: *51
menonaktifkan: *510
Pengalihan ketika sibuk/mati:
mengaktifkan: *52
menonaktifkan: *520
supaya perfek tak masuk mailbox, lakukan penonaktifan semuanya.
MOBILE-8 (fren)
idem dengan flexi
ESIA
mengaktifkan : *922
menonaktifkan : *100
3 (three)
mengaktifkan: *100#
menonaktifkan: #100#
(update 27/08/2007)
Yang lebih ribet itu urusan dengan telkom. 7 kali tidak diangkat otomatis masuk mailbox, dan bayar! Saya sudah menghubungi 147 untuk meminta pencabutan fitur ini, tetapi diharuskan langsung datang ke kantor mereka. Repot bener!
Subscribe to:
Posts (Atom)