Thursday, September 18, 2008

Holy Fruit - for every one !

Buah Zaitun yang memiliki nama latin Olea europaea merupakan jenis tanaman budidaya yang sengaja dibudidayakan dan tumbuh subur di dataran Mediterania, tepatnya di Crete Yunani kurang lebih 1500 SM silam. Kandungan zat-zat bermanfaat bagi kesehatan menjadikan buah zaitun sebagai primadona di kalangan bangsa Rumawi, sehingga di olah dalam bentuk minyak. Pada zaman dahulu pengolahan minyak zaitun dilakukan dengan cara menumbuk buah zaitun pada sebuah bejana terbuat dari batu, atau kayu atau dengan menggunakan baja untuk proses pengepresan (extraction), tetapi saat ini pengolahan minyak zaitun sudah menggunakan proses sentrifugasi yang sangat higienis

Minyak zaitun atau yang lebih sering disebut dengan olive oil banyak digunakan sebagai bahan tambahan masakan, campuran kosmetika, sabun, bahkan pada zaman dahulu digunakan sebagai bahan penerangan (lampu minyak sederhana). Minyak zaitun termasuk dalam minyak esensial tinggi karena tingginya kandungan lemak tak jenuh (asam oleat) serta polyphenol yang berfungsi sebagai anti oksidan yang sangat berguna bagi daya tahan tubuh kita.

Berdasarkan cara pengolahannya minyak zaitun dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Virgin Olive Oil
Minyak zaitun yang diperoleh dari hasil extract (pengepresan) buah zaitun secara physic tanpa ada tambahan bahan kimianya

b. Refined Olive Oil
Minyak zaitun yang dihasilkan, ditambahkan zat kimia dengan tujuan menetralisasi rasa alami dan kandungan asamnya. Jenis minyak ini merupakan minyak zaitun golongan kedua.

Sedangkan berdasar tingkatan kualitas minyak yang dihasilkan terbagi menjadi :

a. Extra Virgin Olive Oil
Merupakan minyak zaitun kualitas terbaik yang diperoleh dari pengepresan (extraction) pertama dan tingkat keasamannya kurang dari 0,8%. Pada minyak ini tidak ditambahkan zat kimia.
b. Virgin Olive Oil
VOO merupakan minyak kualitas kedua setelah Extra Virgin Olive Oil, dengan kandungan keasaman kurang dari 2%, dan memiliki cita rasa terbaik dianatara tingkatannya. Pada minya ini juga tidak ditambahkan zat kimia.

c. Olive Oil
Minyak zaitun yang diperoleh dari hasil pencampuran antara Virgin Olive Oil dan Refined Olive Oil, memiliki lebih dari 1% keasaman, dan aromanya telah berkurang.

d. Olive Pomace Oil
Jenis minyak ini terbuat dari campuran Refined Olive Oil dan sedikit Virgin Olive Oil. Minyak ini jarang di jual di pasaran, biasanya digunakan untuk masakan di restoran.

e. Lampante
Minyak ini tidak digunakan untuk konsumsi, tetapi digunakan sebagai bahan bakar lampu penerangan pada jaman dahulu. Sekarang minyak Lampante lebih banyak digunakan sebagai bahan bakar industri.

Penggunaan minyak zaitun sebagai konsumsi sehari-hari merupakan pilihan tepat untuk kesehatan kita. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa mengkonsumsi 2 sendok makan (23 gram) per hari berfungsi mengurangi resiko terserang penyakit jantung koroner, hal ini disebabkan karena minyak zaitun banyak mengandung lemak tak jenuh yang berfungsi meningkatkan HDL (asam lemak baik) dan menurunkan LDL (asam lemak buruk). Bahkan penelitian lebih lanjut telah melakukan pengujian korelasi antara konsumsi minyak zaitun terhadap kelenturan arteri pada dua relawan, relawan pertama diberi sepotong roti dan 40 ml minyak zaitun yang kaya akan kandungan polyphenol (zat antioksidan) – extra virgin oil, sedangkan relawan kedua diberi roti dan 40 ml minyak zaitun yang lebih sedikit kandungan polyphenol dalam beberapa hari. Setelah dilakukan pengukuran kelenturan arteri pada masing-masing relawan dengan menggunakan alat “Doppler Laser” dan tensimeter ternyata elastisitas arteri pada relawan pertama meningkat tajam dibandingkan relawan kedua, hal ini membuktikan bahwa mengkonsumsi extra virgin oil setiap hari meningkatkan kesehatan kita secara signifikan.

Selain baik untuk jantung minyak zaitun juga berguna untuk perawatan kecantikan, pencegahan kanker kolon karena kandungan asam lemak tak jenuhnya yang tinggi. Minyak zaitun tidak hanya mengandung asam lemak omega 3, atau omega 6 tetapi mengandung asam lemak omega 9 yang sangat baik untuk kesehatan kita.

Sumber : segobe lek.blogspot.com

No comments: